PESAN BERANTAI BERISI INFORMASI PENDAFTARAN VAKSINASI COVID-19 UNTUK LANSIA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
176 KALI

Kamis, 18 Februari 2021

PESAN BERANTAI BERISI INFORMASI PENDAFTARAN VAKSINASI COVID-19 UNTUK LANSIA


Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp pesan berantai informasi soal vaksinasi covid-19 tahap kedua. Pesan berantai itu ramai disebarkan sejak tengah pekan ini.


Dalam pesan berantai tersebut terdapat informasi untuk mendaftar program vaksinasi covid-19 tahap kedua melalui website pedulilindungi.id.


CEK FAKTA: Mengutip dari Cek Fakta Liputan6.com yang menghubungi Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi. Ia menjelaskan pesan berantai tersebut tidak benar.

"Pesan berantai yang beredar bukan rilis resmi dari Kemenkominfo maupun Kemenkes. Semua yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19 tahap kedua ini sudah didaftarkan oleh institusi masing-masing," ujar dr Nadia saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (19/2/2021).

"Sementara untuk lansia datanya kami ambil dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan ini masih dalam proses. Vaksin sendiri masih dalam proses distribusi," katanya menambahkan.

Terkait jadwal vaksinasi covid-19 tahap kedua dr. Nadia pun menjelaskan informasinya,

"Untuk pelaksanaan masing-masing daerah akan dilakukan setelah vaksinnya tiba. Yang jelas tidak usah mendaftar atau menunggu SMS. Di pesan berantai tersebut dijelaskan pendaftaran dilakukan semua pada hari yang sama dan itu salah."

Sementara itu, mengutip dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi adanya formulir untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi lansia. Dikonfirmasi pada Jumat (19/2/2021), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi memastikan formulir pendaftaran yang memuat logo Kementerian Kesehatan dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada bagian atas itu adalah resmi dari pemerintah. Berdasarkan penelusuran Kompas.com, formulir dalam bentuk digital itu telah tersedia untuk tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Nadia membenarkan bahwa untuk saat ini formulir tersedia untuk tujuh provinsi itu. "Benar, untuk masyarakat lansia di kota tersebut," kata Nadia. Dia pun menyatakan bahwa formulir itu sudah bisa diisi.

Namun, masyarakat yang masuk kategori lansia harus memberikan data lengkap sesuai permintaan pada kolom di formulir tersebut. "Yang penting datanya lengkap," tuturnya. Formulir dapat diunduh melalui alamat sebagai berikut : 

1. http://bit.ly/PendaftaranLansiaJABAR untuk Jawa Barat. 
2. http://bit.ly/PendaftaranLansiaDKI untuk DKI Jakarta. 
3. http://bit.ly/PendaftaranLansiaJATENG untuk Jawa Tengah. 
4. http://bit.ly/PendaftaranLansiaDIY untuk DIY. 
5. http://bit.ly/PendaftaranLansiaJATIM untuk Jawa Timur. 
6. http://bit.ly/PendaftaranLansiaBANTEN untuk Banten. 
7. http://bit.ly/PendaftaranLansiaBALI untuk Bali.

KESIMPULAN: Pesan berantai berisi informasi pendaftaran vaksinasi covid-19 tahap kedua melalui pedulilindungi.id adalah tidak benar.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context.

RUJUKAN:
http://bit.ly/3ufBGxt
http://bit.ly/3blTHBI
http://bit.ly/3ds7fOE