Kamis, 21 Januari 2021
CHINA TELAH BELI VAKSIN PFIZER, BRAZIL BATALKAN BELI VAKSIN SINOVAC
Beredar satu narasi yang menyebut, China telah membeli vaksin Pfizer, dan Brazil membatalkan membeli vaksin Sinovac.
CEK FAKTA: Hasil verifikasi informasi yang dihimpun oleh Jabar Saber Hoaks, klaim yang menyebut pemerintah China telah membeli vaksin Pfizer, dan Brazil batalkan membeli vaksin Sinovac adalah tidak semuanya benar.
Dilansir dari laman pemberitaan https://www.reuters.com/ (7/1/21), Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd –sebuah perusahaan farmasi Tiongkok, berencana untuk membeli setidaknya 100 juta dosis vaksin Pfizer / BioNTech. Namun hingga hari ini, China belum mengumumkan kesepakatan secara resmi pasokan dengan pembuat obat Barat (vaksin Pfizer).
Kabar terbaru yang dirilis dari laman https://www.reuters.com/ (20/1/21), media pemerintah Tiongkok telah menerbitkan serangkaian artikel yang mengkritik vaksin COVID-19 Barat dalam seminggu terakhir –termasuk Pfizer.
Sementara dilansir dari laman https://www.bbc.com/ (21/10/20), Presiden Brazil Jair Messias Bolsonaro menyatakan tidak akan membeli vaksin dari China (Sinovac). Hal itu diungkapkannya pasca menanggapi seorang pendukung di media sosial yang mendesaknya untuk tidak membeli vaksin Sinovac. Brasil menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak virus corona.
KESIMPULAN: Kabar bahwa China telah membeli vaksin Pfizer, dan Brazil batalkan membeli vaksin Sinovac adalah tidak semuanya benar (misleading content). Faktanya, hingga hari ini China belum mengumumkan kesepakatan secara resmi untuk membeli vaksin Pfizer. Sedangkan kabar bahwa Brazil membatalkan membeli vaksin Sinovac adalah benar.
RUJUKAN: http://reut.rs/2MkwQxf, http://reut.rs/2Y6WCb9, http://bbc.in/2Y6WN6j