Minggu, 17 Januari 2021
48 TEWAS SETELAH DIVAKSIN CORONA, KEBIADABAN REZIM AKHIRNYA TERUNGKAP
.
Sampurasun warginet, Jabar Saber Hoaks menerima aduan tentang sebuah informasi yang menyebutkan bahwa ada 48 orang tewas setelah divaksin corona.
.
PENELUSURAN :
Tim Jabar Saber Hoaks coba menelusuri berita terkait tewasnya 48 orang tewas setelah divaksin corona. Hasilnya tidak ada berita dari media besar yang memberitakan hal tersebut. Melainkan terkait tewasnya 48 orang di Korea Selatan setelah vaksin flu.
.
Melansir dari Detik.com berjudul "Sudah 48 Meninggal Usai Suntik, Vaksinasi Flu di Korsel Tetap Dilanjutkan" dimuat Minggu 25 Oktober 2020. Pada artikel itu dijelaskan bahwa Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Jeong Eun-kyung, mengatakan ada 48 orang warga Korea Selatan meninggal dunia setelah mendapat suntikan vaksin flu pada hari Sabtu (24 Oktober 2020). Namun tidak ditemukan kaitan langsung dengan vaksin yang diberikan.
.
Merujuk pada sebuah kajian, KDCA menyebut tidak menemukan kaitan langsung antara suntikan vaksin flu dengan 26 kasus kematian yang telah diselidiki, sehingga program vaksin (flu) terus dijalankan untuk mencegah terjadinya epidemi flu berbarengan dengan pandemi covid-19 pada musim dingin.
.
KESIMPULAN : Klaim bahwa 48 orang meninggal usai divaksin korona adalah SALAH [MISLEADING CONTENT]. Faktanya, 48 orang di Korea Selatan disuntik vaksin flu bukan vaksin korona. Isu lama ini digulirkan kembali disaat penyuntikan vaksin di Indonesia sedang berlangsung. Semoga masyarakat senantiasa tetap bijaksana dalam menerima segala bentuk informasi yang beredar.
.
REFERENSI:
1. http://bit.ly/38PLMwd
2. http://bit.ly/2LE4z4X
3. https://bit.ly/39BjGE9
4. https://bit.ly/3qkIIhA