1000 SANTRI DI KUDUS TAK SADARKAN DIRI USAI IKUTI RAPID TEST

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
173 KALI

Jum'at, 03 Juli 2020

RIBUAN SANTRI DI KUDUS TAK SADARKAN DIRI PASCA DI RAPID TES

[FABRICATED CONTENT]

Beredar kabar, ribuan santri di Kudus tak sadarkan diri pasca mengikuti rapid tes. Disebutkan dalam kabar itu, jika petugas yang melakukan rapid test terhadap ribuan santri itu adalah Tim Dokter gabungan dari Indonesia dan China.

Hasil penelusuran fakta-fakta oleh Jabar Saber Hoaks kabar tersebut adalah keliru.

[CEK FAKTA]

Dilansir dari laman www.nu.or.id (4 Juli 2020), Sekretaris RMI PCNU Kabupaten Kudus Gus Khifni Nasif menyatakan kabar yang beredar di media sosial yang mencatut label media CNN Indonesia itu tidak benar. RMINU memastikan rapid test untuk para santri di Kudus berjalan aman dan lancar.

Pun dilansir dari pemberitaan kumparan.com (3 Juli 2020), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo mengatakan bila informasi tersebut tidak benar.

Sementara, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi menambahkan, informasi tersebut tidak tepat. Memang benar pihaknya memfasilitasi santri yang akan kembali ke pondok pesantrennya, namun yang dirapid test hanya santri yang ada indikasi gejala klinis COVID-19.

[RUJUKAN KLARIFIKASI]

https://bit.ly/2YY87mn

https://bit.ly/3eYXl59


#jabarsaberhoaks #saringsebelumsharing #rapidtessantri #kudus #corona