PENERIMA PESAN STIKER DI WHATSAPP KENA TARIF 250 RUPIAH

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
TEKNOLOGI - TEKNOLOGI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
179 KALI

Rabu, 24 Juni 2020

Beredar pesan jika penerima pesan stiker WhatsApp berbayar Rp 250. Pesan itu beredar di WhatsApp hingga merinci total pendapatan yang diterima oleh pembuat stiker.

CEK FAKTA: Dari hasil penelusuran, klaim penerima stiker pada pesan WhatsApp dikenakan biaya tambahan sebesar Rp250 adalah hoaks. Faktanya, informasi ini dibantah Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber dan Komunikasi (CISSReC) menyatakan bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut menyesatkan.

"Sebenarnya pesan berantai ini adalah hoaks yang berulang. Pesan berantai yang menganjurkan menghindari pemakaian stiker pada medsos dan aplikasi chat cenderung menyesatkan," ujar Pratama saat dihubungi Liputan6.com, Senin (22/2/2021).

"Milenial atau pengguna zaman sekarang cenderung suka berekspresi dengan visual maupun audio visual, lihat bagaimana kesuksesan Line akhirnya diikuti oleh Whatsapp dengan adanya stiker itu," katanya menambahkan.

Ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber dan Komunikasi (CISSReC) itu juga menjelaskan perbedaan biaya saat menggunakan stiker bukan karena berbayar.

"Penggunaan stiker pada WhatsApp dan lainnya hanya dibebankan pada kuota data. Memang ada perbedaan besaran data dibandingkan teks, namun ukurannya juga tidak signifikan. Untuk teks, per karakter besar 1 byte sedangkan stiker umumnya di bawah 100 kilo byte. Yang besar di aplikasi chat adalah kirim foto, video dan dokumen," katanya menjelaskan.

"Seiring berkembangnya teknologi, selain gif, netizen juga diberi fitur stiker. Sebagian besar gratis, bahkan kita diberikan keleluasaan untuk membuat sendiri, seperti di Whatsapp."

"Lalu yang berbayar juga ada, namun umumnya sekali beli. Keuntungannya karena sekali beli di toko online yang tersedia, bukan karena dipakai berapa juta orang lalu dikali. Modelnya monetize-nya berbeda dengan film dan musik streaming yang dihitung per sewa maupun per beli juga."

KESIMPULAN: klaim penerima stiker pada pesan WhatsApp dikenakan biaya tambahan sebesar Rp250 adalah hoaks. Faktanya, informasi ini dibantah Pakar Keamanan Siber.
 
Informasi ini jenis hoaks fabricated content

RUJUKAN:
http://bit.ly/2Mou36J

http://bit.ly/3qWq9B3

https://bit.ly/3pV6P5M