CORONA KALAH DENGAN GARAM DAPUR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
118 KALI

Kamis, 21 Mei 2020

CORONA KALAH DENGAN GARAM DAPUR


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Garam dapur (NaCl) dikabarkan dapat melawan Virus Korona tipe baru alias covid-19. Informasi itu beredar melalui media sosial dan pesan berantai WhatsApp.
 
Dinarasikan bahwa garam dapur diklaim dapat melawan covid-19 berdasarkan hasil eksperimen pribadi. Yakni dengan memasukkan sedikit garam dapur ke mulut lalu melarutkan dan menelannya perlahan.


[CEK FAKTA]


Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim garam bisa mengatasi virus corona pemicu COVID-19 sudah lama beredar dan dibantah banyak pihak.


Amesh Adalja, MD, ilmuwan senior Johns Hopkins Center for Health Security membantah klaim yang menyebut, minum banyak air dan berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan garam atau cuka vinegar bisa membunuh virus yang memicu COVID-19.


"Meski benar bahwa virus corona bisa menyebabkan tenggorokan kering dan berkumur dengan air hangat dapat membuatnya terasa lebih baik, namun itu tidak memiliki efek langsung pada virus," kata dia seperti dikutip dari situs www.jhsph.edu.


Spesialis penyakit dalam UGM, dr. RM. Agit Sena Adisetiadi, Sp.PD juga membantah kabar viral yang menyebut bahwa berkumur dengan air garam bisa mencegah inveksi COVID-19.


"Tidak ada bukti medis yang menjelaskan bahwa cara tersebut dapat membantu mencegah COVID-19," kata dia, dalam artikel berjudul Saltwater Gargling is not a Way Against Covid-19 yang dimuat situs resmi Universitas Gadjah Mada, ugm.ac.id.


Berkumur atau minum air hangat dengan campuran garam atau cuka telah lama digunakan sebagai cara untuk meredakan gejala yang berhubungan dengan flu dan sakit tenggorokan. Namun demikian, metode tersebut tidak akan ampuh melindungi seseorang dari COVID-19.


[REFERENSI]


https://bit.ly/36BxVa6


https://bit.ly/2TMNuGV


https://bit.ly/2XcXzPE