MASKER DAPAT MENYEBABKAN HIPOKSIA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
120 KALI

Minggu, 17 Mei 2020

MASKER DAPAT MENYEBABKAN HIPOKSIA


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar di media sosial yang menginformasikan bahwa menggunakan masker dapat menyebabkan hipoksia. Hipoksia merupakan keadaan dimana kekurangan pasokan oksigen di dalam sel dan jaringan tubuh.


[CEK FAKTA]


Dikutip dari Antara, kabar hoaks tersebut telah menyebar ke 10 negara yaitu Meksiko, Venezuela, Kolombia, Chili, Argentina, Ekuador, Guatemala, Spanyol, Brasil dan Prancis.


Asosiasi pemeriksaan fakta internasional, melalui situs poynter.org menyatakan setidaknya ada lima artikel yang telah diperiksa terkait isu tersebut.


Dari kelima artikel itu, mereka menginformasikan bahwa tidak ada risiko hipoksia dalam menggunakan masker.


Pengguna masker justru penting pada situasi pandemi Virus Corona, karena sebagai alat pelindung diri dari wabah mematikan tersebut.


Penyebaran disinformasi dan kebohongan tentunya sangat berbahaya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker selama pandemi Virus Corona untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.


Penggunaan masker sama sekali tidak menimbulkan risiko bagi penggunanya.


Pada kenyataannya, hipoksia hanya dapat disebabkan oleh merokok dan menghirup gas, bukan menggunakan pelindung mulut, masker, atau filter lainnya.


[REFERENSI]


https://bit.ly/2WHFs46


https://bit.ly/3fWKBg4


https://bit.ly/2yXGyjb