Senin, 27 April 2020
30.000 PENJAHAT TURUN SERENTAK DAN BERGERILYA
[FABRICATED CONTENT]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi informasi mengenai adanya penjahat yang akan turun serentak dan bergerilya ke daerah kota dan desa.
[CEK FAKTA]
Faktanya narasi yang sama juga beredar dengan judul "Penjahat Turun Serentak dan Bergerilya di Solo".
Dilansir Solopos.com, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai memastikan pesan berantai soal penjahat beraksi di Solo itu hoaks. Dia meminta masyarakat tidak perlu memercayai kabar tersebut.
"Itu kabar hoaks, kabar tidak benar," ujarnya kepada Solopos.com Minggu 3 Mei 2020.
Andy mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dan terpengaruh dengan hoaks penjahat beraksi di Kota Solo. Dia menjelaskan informasi di media sosial belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Kalau dapat kabar-kabar atau video dari teman silakan meminta konfirmasi. Jangan re-share berita tidak jelas itu. Kalau di berita itu dibagikan, otomatis memperluas hingga timbul keresahan," imbuhnya.
[REFERENSI]
https://bit.ly/35EOku1
https://bit.ly/3fpIS2C