JAJANAN DARI ISRAEL BERISI TABLET PEMBUAT LUMPUH

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
PANGAN - PRODUK
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Fani Hardian
DILIHAT
1 KALI

Rabu, 08 Januari 2020

JAJANAN DARI ISRAEL BERISI TABLET PEMBUAT LUMPUH  


[DISINFORMASI]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Di media sosial ramai unggahan video menyebut adanya peredaran jajanan kue dari Israel berisi tablet yang bisa membuat lumpuh. Dalam video tampak seseorang membelah jajanan lalu menemukan dua benda bulat berukuran kecil seperti tablet berwarna putih. 

[PENJELASAN]
Video yang sama juga sempat beredar di akhir Oktober dan awal November, dan itu menunjukkan pil â??kelumpuhanâ? tersembunyi di dalam bar makanan ringan buatan Turki. Di Meksiko, video itu sebagian besar dibagikan di WhatsApp, bersama dengan pesan yang secara khusus memperingatkan bahwa tablet menyebabkan cerebral palsy permanen. Pada kenyataannya, tidak jelas persis apa yang diperlihatkan rekaman tersebut atau pada tahap apa atau oleh siapa tablet ditambahkan ke bilah yang dimaksud. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa benda-benda itu dimasukkan oleh produsen makanan ringan Turki, juga bahwa tablet tersebut tidak menyebabkan kelumpuhan. (Secara medis, tidak mungkin bagi obat untuk menginduksi cerebral palsy pada anak atau orang dewasa yang sehat, sehingga klaim spesifik ini, yang dibagikan secara luas di Meksiko, adalah salah.) Selain itu, batang krim kelapa Luppo hanya dijual di Irak, dan tidak di AS atau Israel, karena peringatan media sosial viral secara keliru diklaim. Dokumen yang diberikan kepada Snopes oleh perusahaan yang membuat camilan menunjukkan bahwa proses produksinya, perlindungan kontaminasi, dan sertifikasi keselamatan berarti tidak mungkin secara efektif bagi benda asing seperti tablet yang diperlihatkan dalam cuplikan virus untuk dimasukkan pada sumbernya. Situs web pengecekan fakta Turki Teyit melakukan investigasi menyeluruh terhadap rekaman viral, melacak penyebarannya ke video asli yang diposting di YouTube pada 28 Oktober. Teyit sampai pada kesimpulan bahwa rekaman itu kemungkinan besar difilmkan di wilayah Kurdistan di Irak utara, karena bahasa yang terdengar menjelang akhir klip adalah Sorani, bahasa Kurdi, dan karena merek kemasan ayam yang terlihat di lemari es di latar belakang ( As Piliç ) banyak dijual di wilayah itu.

[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2NfEXJo
http://bit.ly/35GedrQ
http://bit.ly/2uAuiCw

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025