EFEK EMAS PADA BAYI BERBAHAYA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
228 KALI

Senin, 09 Desember 2019

EFEK EMAS PADA BAYI BERBAHAYA
.
[DISINFORMASI]
Berdasarkan laporan aduan yang masuk ke JSH, beredar luas di media sosial dan pesan berantai di aplikasi percakapan bahwa perhiasan emas berbahaya bagi bayi karena partikel dari emas dianggap dapat menembus kulit dan aliran darah dalam tubuh bayi. Hal ini disebut sebagai "migrasi emas" yang berisiko menimbulkan penyakit mulai dari alergi, iritasi, gatal, luka, hingga timbul kemerahan.
.
[PENJELASAN]
Faktanya isu tersebut tidak benar. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr.dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, emas merupakan logam mulia yang mempunyai bentuk atom yang stabil.
.
Sebetulnya emas tidak bisa masuk ke dalam aliran darah. Emas juga merupakan logam yang paling jarang menyebabkan suatu kasus dermatitis kontak alergi. Hanya satu sampai dua persen bisa menyebabkan dermatitis kontak alergi namun tidak bisa masuk ke darah karena emas bukan logam berat.
.
Spesialis kulit, Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, FINSDV dari DNI Skin Centre turut menanggapi isu tersebut. Ia mengatakan bahwa dunia medis tidak mengenal fenomena migrasi emas. Apa yang terjadi adalah memang beberapa orang bisa memiliki bakat alergi, tapi bukan karena penumpukan emas dalam darah.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2s7CybR
http://bit.ly/2qzlMlD
http://bit.ly/2RxRDy5