Senin, 22 Juli 2019
Wargi Jabar Beredar berita mengenai Fanta Apel yang disinyalir mengandung E211 dan E224 atau dikenal dengan istilah lainnya lemak babi . . . [Salah] Berita HOAX ini sebenarnya sudah lama kali beredar tepatnya pada tahun 2015 silam. Namun, berita HOAX lawas ini kembali di share ulang dengan memposting hasil screenshot di media sosial facebook oleh akun Muhammad Putra Pratama yang ia bagikan dari Mohd Khair Saka. . . [Narasi] Diketahui hasil screenshot itu berasal dari akun Arissa Suraya ini jika diperhatikan maka disana tertera tanggal postingannya tepatnya 2 Desember 2016. Status yang ditulis bila dicermati kembali bahasa penulisannya bukanlah dari Indonesia melainkan bahasa melayu yang notabene digunakan oleh Malaysia. . . [Klarifikasi] Nyatanya berita HOAX lawas ini pertama kali menyebar memang berasal dari negeri Jiran tersebut. Dan alhasil dari postingan ini cukup masif sehingga tidak membutuhkan hitungan beberapa hari saja sudah viral. Tentunya dengan isu Fanta Apel atau rasa lainnya mengandung lemak babi ini sudah sangat meresahkan warga Malaysia itu sendiri bahkan juga pernah menyebar HOAX ini hingga ke negara Singapura. Faktanya Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) yang merupakan lembaga pemerintahan Malaysia yang mengatur urusan agama islam di Malaysia ini menyatakan bahwa isu-isu fanta mengandung lemak babi yang tersebar di media sosial adalah HOAX. JAKIM (MUI jika di Indonesia) menjelaskan produk fanta ini dari pihaknya sudah melakukan uji coba sebelum beredarnya minuman ini kepasaran dan tentu saja sudah mendapatkan label HALAL. Hal ini juga pernah disampaikan JAKIM melalui laman resmi Facebooknya di Bahagian Hab Halal, JAKIM dengan menegaskan sekali lagi hingga kini minuman Fanta ini sudah mengantongi sertifikat halal. . . [Sumber Link Klarifikasi] http://bit.ly/2RnDOTj http://bit.ly/2SoDhxD http://bit.ly/2EXVwH1 http://bit.ly/2s2c8oI http://bit.ly/2LEH9rH #JabarHantamHoaks