Jum'at, 19 Juli 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar dalam sebuah pesan berantai di aplikasi WhatsApp, jika "Tadi berita liputan 6 pagi di SCTV disiarkan kalau tanah yg dipakai proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung ternyata aset milik RRC". Setelah kami melakukan penelusuran informasi tersebut adalah SALAH.
.
[PENJELASAN]
Setelah ditelusuri, kabar tentang tanah yang dipakai proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung milik China ternyata tidak benar.
Fakta ini sebagaimana dikutip dari situs resmi Kodam III/Siliwangi, siliwangi.mil.id dengan judul artikel "Pangdam III/Siliwangi Menandatangani Perjanjian Pelaksanaan Tukar Menukar Barang Milik Negara Tanah Dan Bangunan".
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa lahan yang digunakan untuk proyek Kereta Api Cepat adalah milik Kodam Siliwangi. Tanah tersebut diketahui seluas 2,7 hektare yang terletak di Brigif 15/Kujang II, Kodam III/Siliwangi. Sebagai gantinya, Kodam III/Siliwangi mendapat lahan 210 hektare di Kabupaten Garut.
Redaksi Liputan6 SCTV tidak pernah memberitakan hoaks tentang tanah yang dipakai untuk proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung milik RRC.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (19/7/2019), kabar tersebut beredar melalui pesan berantai di aplikasi Whatsapp.
Liputan6 akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang sengaja menyebarkan hoaks tersebut.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2GmPEX2
http://bit.ly/30OGPNA
http://bit.ly/2GlAfWS
http://bit.ly/2Y0QgYk