WASPADA, BMKG SEBUT 3 HARI KEDEPAN TERJADI PENINGKATAN KECEPATAN ANGIN DI CIAYUMAJAKUNING

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
BENCANA ALAM - BENCANA ALAM
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
BENAR - BENAR
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
387 KALI

Rabu, 17 Juli 2019

[KLARIFIKASI FAKTA]
Berdasarkan aduan yang masuk melalui admin Whatsapp JSH, menanyakan kebenaran informasi yang beredar di group whatsapp “Waspada, BMKG Sebut 3 Hari Kedepan Terjadi Peningkatan Kecepatan Angin Di Ciayumajakuning”. Setelah tim JSH melakukan penelusuran kabar tersebut BENAR.


[PENJELASAN] 
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jariwangi menyebutkan adanya peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) hari ini dan beberapa hari kedepan.

Hal itu seperti diterangkan Prakirawan BMKG Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn, hal itu disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signfikan di wilayah Utara dan Selatan ekuator. Dimana, posisi matahari yang berada di utara ekuator mendukung terbentuknya pusat tekanan rendah di wilayah tersebut yang mencapai 998 hPa, sedangkan di wilayah selatan mulai terbentuk pusat tekanan tinggi (1033 hPa), perbedaan tekanan yang cukup signifikan tersebut berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin di wilayah selatan ekuator.

“Mengingat wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) yang berada di selatan dekat dengan pusat tekanan tinggi yang berada di daratan Aurstalia dan didukung oleh faktor lokal adanya Gunung Ciremai (menjadi Angin Kumbang). Sehingga, menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pengamatan hari ini dari BMKG Stasiun Meteorologi Jatiwangi-Majalengka, kata Faa Iziyn, arah kecepatan angin umumnya dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 48 km/Jam.

Atas hal itu, kondisi peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 56 km/jam dan masih akan berlangsung hingga 2 hari kedepan.

“Masyarakat dihimbau agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang dan juga peningkatan tinggi gelombang mencapai  > 1,5  meter di Perairan Utara Cirebon dan Indramayu,” ungkapnya.