TELUK PALU TELAH DIJUAL KE NEGARA CINA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
191 KALI

Selasa, 09 Juli 2019

[Misinformasi]
Narasi : Berdasarkan aduan yang masuk melalui admin line Jabar Saber Hoaks, Teluk palu telah dijual ke negara Cina. Berita tersebut viral di media sosial. Setelah tim Jabar Saber Hoaks melakukan penelusuran kabar tersebut tidak benar. 


Penjelasan : Warganet dihebohkan munculnya tulisan China di Google Maps pada kawasan Pantai Talise, Teluk Palu. Wali Kota Palu, Hidayat, pun angkat bicara dan membuat pernyataan tegas.

Tulisan China itu lalu memunculkan isu liar di media sosial bahwa Teluk Palu dijual ke China. Hidayat pun terang-terangan menepis isu itu
"Saya tidak jual itu, sampai detik ini saya belum pernah ketemu dengan orang China, apalagi mau jual kawasan tersebut," tegas Hidayat dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (9/7/2019)

Pemkot Palu akan melakukan klarifikasi ke pihak Google soal munculnya tulisan China tersebut. Pemkot meminta tulisannya diganti menjadi bahasa Indonesia
"Itu semua isu-isu yang menyerang pemerintah. 

Dalam waktu dekat ini, kami akan telusuri tulisan tersebut dan kami akan luruskan ke warga," ungkapnya. Hidayat menduga munculnya tulisan China di Google Maps itu karena ada kesalahan input data. Dia berharap hal itu segera diperbaiki
.
[Sumber Klarifikasi]
https://bit.ly/2XDTB4b
https://bit.ly/2XEcwqT