Selasa, 09 Juli 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan aduan yang masuk ke TIm Jabar Saber Hoaks. Beredar sebuah pesan berantai di grup WhatsApp mengatakan bahwa makan jamur dengan terung dapat menimbulkan keracunan. Setelah kami melakukan penelusuran ternyata informasi tersebut adalah SALAH.
.
[PENJELASAN]
Pesan berantai tersebut pada dasarnya tidak memiliki dasar apa pun, termasuk tidak adanya sumber yang valid yang menyertai pesan tersebut. Pesan berantai tersebut setidaknya telah ada di internet sejak 2015 bahkan kemungkinan lebih lama lagi.
Tes racun menggunakan bawang putih terhadap masakan yang mengandung jamur dan terung juga tidak terbukti kebenarannya. Bahkan tes menggunakan jamur yang beracun pun, tidak membuat bawang putih berubah warna. Ini mebuktikan bahwa klaim seperti itu benar-benar tidak dapat dipercaya.
Faktanya, jamur (kecuali jamur yang memang beracun), terung, dan sawi putih, adalah hal biasa dalam hidup kita, dan banyak orang yang memakannya setiap tahunnya. Bahan-bahan makanan di atas aman untuk dikonsumsi selama tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan berbahaya lain. Dalam keamanan pangan, keracunan makanan mengacu pada mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat biologis dan kimia beracun atau berbahaya.
Di alam, ada beberapa jamur beracun. Setiap tahun di dunia terjadi keracunan jamur liar. Langkah-langkah pencegahan dasar adalah dengan tidak makan jamur liar. Selain itu juga kita harus tahu jamur yang segar atau tidak saat membeli dan memasaknya. Belilah jamur yang umum ada di pasaran yang memang untuk dimasak dan dimakan.
Untuk menghindari keracunan makanan atau infeksi makanan, yang perlu kita perhatikan adalah makanan itu sendiri. Makanannya sendiri harus segar dan bersih, tidak ada kotoran. Misalnya, mata kentang yang mengandung solanin (kandungan zat berbahaya alami yang tinggi), setelah memakannya tubuh akan menjadi tidak nyaman.
Peristiwa keracunan makanan tidak disebabkan oleh paduan dua makanan yang dicampur untuk dimakan, tetapi masalah kebersihan dan keamanan makanan individu. Ketika mengalami keracunan makanan, kita harus segera melakukan perawatan medis dengan tepat waktu.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2OkBOuB