KTP PRABOWO SANDI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
BENAR - BENAR
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
220 KALI

Jum'at, 05 Juli 2019

[BERITA]
Beredar pesan berantai di platform media sosial tentang ajakan untuk membuat KTP Prabowo Sandi
"KTP-PS ini adalah kenang-kenangan dan tanda mata terbaik untuk Anda, sekaligus ungkapan rasa terima kasih kami pada Anda yang telah membantu perjuangan Prabowo Sandi di Pemilu 2019, hanya dengan membayar Rp 45.000," begitu bunyi pesan yang beredar di WhatsApp
.
[PENJELASAN]
Dilansir dari detik.com, Dalam pesan yang beredar di WhatsApp, si panitia penyelenggara 'KTP-PS' mengajak para simpatisan 02 untuk mencetak kartu tersebut dengan cara mengirimkan nama dan foto saja, tak perlu data e-KTP. 'KTP-PS' yang dimaksudkan adalah Kartu Tanda Pendukung Prabowo-Sandi
Si panitia penyelenggara menyebut penerbitan KTP-PS juga disertai sertifikat bagi pendukung setia Prabowo-Sandi. KTP-PS itu juga disebut dapat dijadikan bukti penguat dari banyaknya jumlah pemilih Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019
Para simpatisan bisa mengakses situs ktpprabowo.id apabila ingin membuat KTP PS. Dalam keterangannya, situs itu dikelola oleh relawan O2 KTP Prabowo-Sandi, pendukung Prabowo Sandi Nasional (PPSN) sejak Oktober 2018. Dicantumkan pula alamat Sekretariat KTP Prabowo-Sandi di situs itu, yakni Bojong Koneng, Hambalang No. 87, Bogor
Menyikapi pembuatan KTP-PS yang ramai dibicarakan di media sosial, wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengancam akan melaporkan relawan dan pendukung yang menggagas dan mengajak untuk membuat Kartu Tanda Pendukung Prabowo-Sandi (KTP-PS)
Kata Dasco, setiap kegiatan yang mengatasnamakan Prabowo-Sandi harus seizin Prabowo, dan Partai Gerindra. Relawan dan pendukung tidak dapat membuat kegiatan atas nama Prabowo-Sandi secara ilegal
Menurut Dasco, rencana untuk mempolisikan relawan akan dilakukan setelah mendapat restu dari Prabowo (sumber cnnindonesia.com)
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2J8AyGr
http://bit.ly/2Xj0Zgl
http://bit.ly/2NyP4LQ
http://bit.ly/320Eqk6