Selasa, 02 Juli 2019
Kabar tentang memakan seblak yang dapat memicu usus buntu, beredar di media sosial. Kabar ini beredar dalam sebuah pesan berantai.
Pesan tersebut bercerita tentang seorang anak bernama Salma yang merasakan sakit pada perutnya. Setelah diperiksa ke dokter, Salma didiagnosis menderita usus buntu. Penyebabnya, diduga Salma terlalu sering memakan seblak.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Dilansir dari detikhealth.com Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH sebagai dokter spesialis pencernaan menjelaskan bahwasanya masalah peradangan pada pangkal usus buntu di pangkal usus besar itu memang bisa disebabkan penyumbatan.
Dr. Ari meragukan kerupuk mentah yang tetap kenyal menjadi penyebabnya karena organ pencernaan manusia sudah cukup hebat untuk mengolah makanan sehingga bisa diserap dan dikeluarkan dengan baik.
Seorang ahli gizi Prof Hardinsyah melalui viva.co.id angkat bicara. Menurutnya, mengkonsumsi seblak tidak akan menyebabkan usus buntu, seblak itu kandungannya sama seperti kerupuk basah dan sudah menjadi hal yang biasa makan kerupuk lalu diberi kuah dan menjadi basah dan kenyal.
Sebenarnya, bukan kerupuknya yang menjadi masalah, melainkan rasa pedasnya. Ini karena pedas merupakan salah satu unsur penyebab iritasi usus, yang pada akhirnya dapat memicu infeksi usus seperti gastritis (radang lambung), kolitis (radang usus besar) atau radang usus buntu.
KESIMPULAN : Klaim bahwa seblak dari bahan kerupuk dapat menyebabkan usus buntu adalah salah.
Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.
RUJUKAN : https://bit.ly/3D74DT3, https://bit.ly/3cQKRAJ, https://bit.ly/3RH26mE