MENGECEK KESEHATAN DENGAN JENGKOL

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
282 KALI

Senin, 10 Juni 2019

[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pantauan Tim JSH beredar informasi bahwa jengkol dapat digunakan untuk mengecek kesehatan ginjal. Caranya mudah, jika air seni yang dibuang oleh tubuh setelah mengonsumsi jengkol tidak berbau, artinya ada masalah pada ginjal orang tersebut.


Selain belum ada penelitian terkait hal ini, mengonsumsi jengkol dalam jumlah banyak atau terlalu sering adalah bukan hal yang disarankan. Jengkol mengandung asam jengkolat atau jengkolic acid yang dapat mengkristal dalam ginjal.
.
[PENJELASAN]
Anda perlu tahu bahwa salah satu fungsi ginjal adalah untuk membuang sisa produksi di dalam tubuh melalui urine. Memang, aroma urine bisa dijadikan acuan ada atau tidaknya gangguan pada ginjal.

Tapi tunggu dulu! Sebab ada perbedaan kategori aroma urine. Seperti apa bedanya?
Dunia medis membedakannya ke dalam dua kelompok, yaitu fisiologis (normal) dan patologis (tidak normal). Secara fisiologis, aroma tak sedap pada urine bisa terjadi akibat konsumsi makanan berbau khas. Misalnya: petai, jengkol, bawang putih, bawang merah, atau obat-obatan jenis tertentu.

Sedangkan aroma urine yang tidak normal, biasanya disebabkan akibat adanya gangguan kesehatan. Misalanya adanya suatu penyakit di ginjal, infeksi, atau kekurangan cairan (dehidrasi).

Karena tergolong sebagai penyebab fisiologis, maka aroma urine akibat makan jengkol tidak dapat dijadikan acuan untuk mendeteksi kesehatan ginjal.
Gangguan pada ginjal itu sendiri sebenarnya dapat diketahui dari kondisi-kondisi di bawah ini:
Urine yang dikeluarkan sedikit
Warna urine berubah menjadi kemerahan atau kecokelatan.
Urine terlihat berbusa
Pemeriksaan urine mendapatkan hasil yang tidak normal, seperti adanya kadar eritrosit, protein dan leukosit.

Jadi, Anda tidak dapat melakukan cek kesehatan ginjal. Ingat, tak semua informasi yang beredar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebelum meyakininya, sebaik cek terlebih dahulu fakta di balik berita tersebut.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2TTSV9e