Kamis, 30 Mei 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar beberapa foto yang diberi narasi :
“VIRALKAN !!
Karena semua stasiun televisi tidak menyiarkan kejadian ini
Kondisi masjid yang diserang polisi dan brimob saat ini”
.
[PENJELASAN]
Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta bahwa foto tersebut bukanlah foto keadaan masjid di Indonesia seperti klaim akun sumber tersebut.
Foto tersebut adalah foto keadaan salah satu masjid di Sri langka pasca penyerangan terhadap sejumlah masjid pada 13 Mei 2019. Kerukunan antarumat beragama di Sri Lanka merenggang pascateror bom bunuh diri di sejumlah gereja dan hotel pada Minggu Paskah lalu. Perselisihan antara komunitas Kristen dan muslim kemudian pecah dan berakhir dengan penyerangan terhadap sejumlah masjid.
Foto ini juga diunggah oleh akun twitter @JackVardan pada tanggal 14 Mei 2019 dengan narasi :
“Ini salah satu masjid di Srilanka. Yang jadi sasaran kelompok ekstrimis. Saya share dengan niat memberi informasi bahwa saudara muslim kita dan kristen di Srilanka sedang diadudomba. Sekaligus saya share agar gambar ini tidak disalahgunakan di Indonesia.”
Sementara itu, dalam keterangan pers di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM pada Rabu (22/5/2019) siang, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal membantah adanya serangan personel Brimob terhadap masjid.
“Saya bantah bahwa Brimob tidak pernah menyerang masjid. Teman kami, rekan kami, TNI juga tidak pernah menyerang masjid, tapi diviralkan menyerang masjid,” ujar Iqbal.
Polda Metro Jaya juga membantah adanya isu-isu yang menyebut personel pengamanan demo di depan gedung Bawaslu mengejar massa hingga masuk ke area masjid. Isu tersebut beredar di sosial media.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2Miblgr
http://bit.ly/2MduPCB
http://bit.ly/2MhBQSX
http://bit.ly/2MkcALY
http://bit.ly/2Mibroj
http://bit.ly/2Mizovz