ADA RUSH MONEY DI INDONESIA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
211 KALI

Senin, 27 Mei 2019

ADA RUSH MONEY DI INDONESIA

[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pantauan tim Jabar Saber Hoaks, terdapat banyak edaran Broadcast di Whatsapp group, bahwa ada penarikan uang besar-besaran dari ATM atau Rush Money di Indonesia. Setelah tim Jabar Saber Hoaks melakukan penelusuran, kabar tersebut tidak benar.

[PENJELASAN]
Seruan itu meminta masyarakat Muslim untuk segera menarik uang dari seluruh ATM, termasuk dana haji. Tujuannya agar rezim yang saat ini berkuasa bisa segera tumbang. Masa kerja “rush” itu disebut selama 10 hari sebelum 27 Mei 2019.
Markas Besar atau Mabes Polri tengah mendalami penyebar kabar soal ajakan untuk menarik uang secara masal dari bank atau rush money di media sosial. Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal Polri mengaku tengah memantau akun-akun yang menyebarkan konten tersebut.
"Saya sudah kirim daftar akun yang menyebarkan konten itu ke Direktorat Siber, mereka masih mendalami," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, 24 Mei 2019, seperti ditulis Tempo.
Sementara itu, ajakan rush money adalah isu yang pernah beredar pada 2016 kemudian diproduksi ulang saat ini. Isu penarikan uang masal menyebar di media sosial tak lama setelah demo besar 4 November 2016 berupa tulisan “Rush Money for Justice”.
Hal tersebut diyakini bermuatan politik terkait dengan situasi politik Indonesia saat itu, terutama adanya Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun belum diketahui siapa yang menyebar isu itu pertama kali.
Dari pemeriksaan fakta di atas, ajakan rush money yang saat ini beredar adalah daur ulang dari ajakan sama pada 2016, di mana di saat itu narasi tersebut terbukti keliru.

[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2MpJ47N
https://bit.ly/2QnJvh9
https://bit.ly/2HWPupb