MUNIR DIBUNUH SATU BULAN SETELAH BERSAKSI PRABOWO TAK BERSALAH

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
431 KALI

Jum'at, 17 Mei 2019

[DISINFORMASI]
Berdasarkan pantauan tim Jabar Saber Hoaks, beredar di media sosial Facebook, Narasi dibagikan oleh Reza Nerazzuri berisi bahwa seorang aktivis HAM Munir dibunuh satu bulan setelah bersaksi Prabowo tak bersalah. Setelah tim Jabar Saber Hoaks melakukan penelusuran berita tersebut Keliru.
.
[PENJELASAN]
Narasi tentang aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalid yang dibunuh satu bulan setelah bersaksi bahwa Prabowo tidak bersalah, beredar di media sosial. Narasi itu dibagikan oleh Reza Nerazzuri pada 9 Mei 2019 dan telah dibagikan 13 ribu kali.


Akun Reza membagikan gambar tangkapan layar talkshow televisi yang menghadirkan Munir dan Fadli Zon. Gambar itu dilengkapi teks: “Munir dibunuh satu bulan setelah memberi kesaksian bahwa Prabowo tidak bersalah dan tidak terlibat pelanggaran HAM! #Menolak Lupa”.
Istri mendiang Munir, Suciwati, memastikan bahwa narasi yang beredar di media sosial itu adalah hoaks. “Pasti hoaks!” kata dia lewat pesan di WhatsApp kepada Tempo, Senin, 13 Mei 2019.

Dari hasil pemeriksaan Tempo, tangkapan layar yang dibagikan akun Reza Nerazzuri berasal dari talkshow Liputan6 SCTV yang dipublikasikan di Channel Fadli Zon pada 8 Mei 2013.

Dalam channel tersebut terdapat keterangan bahwa talkshow itu sebenarnya terjadi pada 8 Oktober 1999 yang menghadirkan pembicara Munir Said Thalid yang saat itu menjadi Kordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) serta Fadli Zon yang menjadi juru bicara Prabowo Subianto.
Dari pemeriksaan fakta itu, narasi Munir tewas dibunuh satu bulan setelah menyatakan Prabowo tidak bersalah dalam pelanggaran HAM berat adalah keliru.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2HmvrQK
https://bit.ly/2Hlk23H