SUMBER VIRUS VAKSIN RUBELLA BERASAL DARI JANIN YANG DIABORSI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
198 KALI

Kamis, 16 Mei 2019

[DISINFORMASI]
Beredar pesan berantai melalui Whatsapp mengenai asal mula vaksin rubella yang sumber virusnya berasal dari janin manusia yang di aborsi. Pada pesan tersebut diceritakan bahwa terdapat seorang wanita hamil yang kemudian dengan sengaja diinfeksi oleh virus rubella dan setelah virus tersebut menyerang janin, kemudian janin tersebut diaborsi sebagai bahan untuk membuat vaksin rubella.
.
[PENJELASAN]
Faktanya, pada tahun 1960 beberapa kasus rubella yang terdeteksi semasa hamil, terpaksa diterminasi untuk menghindarkan resiko serius infeksi rubella dan kondisi CRS yang parah pada bayi dalam kandungan. Hasil aborsi atas indikasi medis inilah yang kemudian dipelajari di laboratorium, dan berhasil mengisolasi virus rubella dari sel ginjal janin. Peneliti lain mengembangkan galur sel dari paru janin yang diberi nama WI-38. Dan ditemukan banyak virus, termasuk rubella, tumbuh dengan baik dalam sel WI-38 dan terbukti bebas dari kontaminasi serta aman digunakan sebagai vaksin untuk manusia.
Jika dicermati asal usulnya, hanya 2 janin yang dilibatkan dalam riset pembuatan vaksin, keduanya berasal dari hasil terminasi medis atau aborsi yang dikerjakan dengan persetujuan ibu atas pertimbangan resiko cacat berat yang dialami janin. Tidak ada aborsi yang disengaja untuk mencari galur sel manusia dalam pembuatan vaksin.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2WvQtCM
https://bit.ly/2DV5gjp
https://bit.ly/2HjgnDJ