PENOLAKAN WARGA BEKASI DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN PURA PERIBATAN UMAT HINDU

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
SARA - AGAMA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
181 KALI

Senin, 13 Mei 2019

PENOLAKAN WARGA BEKASI DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN PURA PERIBATAN UMAT HINDU

[MISINFORMASI]
Tim Jabar Saber  Haoks menerima aduan yang menanyakan kebenaran dari informasi foto yang viral di media sosial penolakan warga desa suka hurip kecamatan sukatani bekasi dengan adanya pembangunan pura peribatan umat hindu.
.
[PENJELASAN]
Berdasarkan penelusuaran Tim Jabar Saber Hoaksinformasi tentang foto yang viral di media sosial penolakan warga desa suka hurip kecamatan sukatani bekasi dengan adanya pembangunan pura peribatan umat hindu merupakan informasi salah. 


[Misinformasi]
Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, tidak ada penolakan pembangunan rumah ibadah sebagaimana dalam foto dan video yang viral di media sosial.
Namun, dia membenarkan ada aksi unjuk rasa warga terkait rencana pembangunan rumah ibadah umat Hindu di desa tersebut. "Tidak ada penolakan. Mereka hanya meminta pendirian tempat ibadah sesuai prosedur," kata Candra saat dihubungi Kompas[dot]com.
Candra mengatakan, tidak ada prosedur yang dilanggar oleh pendiri bangunan rumah ibadah tersebut. Warga hanya meminta pihak pendiri pura agar transparan kepada warga sekitar. "Sosialisasi kepada masyarakatnya saja yang harus lebih intensif," ujar Candra.
Situasi di lokasi unjuk rasa pun, kata Candra, sudah kondusif setelah ada pertemua antara warga dan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) setempat mengenai pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Bekasi itu. (Sumber : megapolitan[dot]kompas[dot]com).

[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2DWtVnD
https://bit.ly/2LvdaWU
https://bit.ly/2Jogz71