BABI BERBULU DOMBA DICIPTAKAN AUSTRIA UNTUK MENGECOH UMAT MUSLIM

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
PANGAN - MAKANAN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
201 KALI

Senin, 29 April 2019

[DISINFORMASI]
Beredar informasi mengenai babi yang memiliki bulu mirip domba atau biri-biri. Dalam informasi itu diklaim bahwa babi berbulu domba ini merupakan teknologi baru yang sengaja di ciptakan di Negara Austria dengan tujuan mengecoh umat Muslim agar memakan babi. Dalam klaim yang beredar, babi jenis ini merupakan hasil kawin silang antara babi dengan domba atau biri-biri. Berdasarkan penelusuruan, dilansir dari liputan6.com dan merdeka.com, dijelaskan bahwa babi yang dimaksud adalah babi mangalitsa.
.
[PENJELASAN]
Mangalitsa atau juga dikenal sebagai mangalica, merupakan salah satu ras babi paling langka di dunia yang berasal dari Hungaria. Ras ini mengalami pertumbuhan rambut yang tidak biasa, yang sekilas menyerupai bulu domba. Bulu mangalitsa bisa berwarna hitam atau merah, tetapi yang paling umum ditemui adalah yang berwarna pirang.
Mangalitsa adalah jenis babi yang paling populer di daerah Balkan,sehingga 1950 (terdapat 30.000 babi jenis ini di Hungary pada tahun 1943).
Mangalitsa bukanlah spesies yang benar-benar baru. Ia dikembangkan di abad 19, sekitar tahun 1830, dari persilangan antara babi jenis Bakonyi dan Szalontai asal Hungaria dengan babi Sumadia asal Serbia.
Persilangan itu menghasilkan babi yang aneh. Jika biasanya babi tidak memiliki bulu, babi Mangalitsa ini memiliki bulu tebal seperti biri-biri.
Pada 2006, Mangalitsa mulai diimpor ke Inggris. BBC mengakui, orang yang pertama kali melihat mereka pasti akan berpikir bahwa mereka adalah domba.
Mangalitsa merupakan spesies babi dengan harga yang sangat mahal. Mangalitsa mengandung lemak antara 65-70 persen, sehingga hanya diminati oleh kalangan tertentu di Hungaria dan beberapa negara Eropa lainnya.
Maraknya informasi tentang mangalitsa cukup membuat masyarakat muslim khawatir terhadap peredaran daging Mangalitsa. Namun di Indonesia, jenis babi ini belum ada.
Peredaran daging hewan ternak di Indonesia diawasi oleh pemerintah, dalam hal ini dilakukan oleh Kementerian Pertanian.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]