PELAKU PENCOBLOSAN 100 SURAT SUARA DI MADURA DIPOTONG TANGANNYA OLEH WARGA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
211 KALI

Sabtu, 27 April 2019

[DISINFORMASI]
Berdasarkan pantauan Tim jabar Saber Hoaks ditemukan videoseorang warga Madura, Jawa Timur, dipotong tangannya sebagai sanksi karena mencurangi surat suara Pilpres 2019. Setelah kami melakukan penelusuran Informasi tersebut tidak benar alias hoaks. di Madura tak pernah ada kejadian tersebut.
.
[PENJELASAN]
Dalam video tersebut, tampak seorang lelaki dibaringkan di tanah. Sementara tangan kanannya dipegangi oleh satu orang lain. Sedangkan satu warga lainnya menghunuskan golok hendak menebas.
Video tersebut disebar di YouTube oleh akun Arif Wardana pada hari pemungutan suara Pemilu dan Pilpres 2019, yakni 17 April pekan lalu.
Video pada akun tersebut sudah ditonton oleh 5.256 warganet. Tapi kekinian, Kamis (25/4/2019), video itu telah diganti judulnya.
Sementara akun Al Zi juga mengunggah video yang sama di YouTube dengan judul dikaitkan dengan Pilpres 2019. Namun kekinian, akun itu juga sudah mengganti judulnya.
Humas Polda Jawa Timur telah menegaskan video tersebut hoaks.
Berikut pernyataan tertulis Polda Jatim mengenai hal tersebut:
Telah beredar melalui media sosial tentang adanya kejadian pemotongan tangan di Madura oleh warga karena melakukan pencoblosan 100 surat suara.
Informasi tersebut tidak benar alias hoaks. di Madura tak pernah ada kejadian tersebut.
Video itu sendiri sebenarnya telah diunggah ke YouTube pada tanggal 16 Februari 2019.
Kala itu, akun Ridho Roma yang mengunggah video tersebut dengan judul "Korban Carok Madura".
.
[SUMBER KLARIFIKASI]