POLISI MEMAKSA INGIN MEMBUKA KOTAK SUARA DI TASIKMALAYA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
JAWA BARAT - KOTA TASIKMALAYA
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
268 KALI

Kamis, 25 April 2019

[DISINFORMASI]
Beredar Video dengan narasi Terjadi di Indihiang dan Cipedes Tasikmalaya Jabar Polisi memaksa ingin membuka kotak suara, dihadang oleh FPI, Babinsa dan relawan 02. Setelah kami melakukan penelusuran kejadian tersebut tidaklah benar.
.
[PENJELASAN]
Kepolisian daerah Jawa Barat (Polda Jabar) membantah kabar ada personel TNI dan Polri yang membuka kotak suara Pemilu 2019 di Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya.
Bantahan soal ada anggota TNI dan polisi membuka kotak suara di Tasikmalaya itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Menurutnya, fakta yang terjadi di Tasikmalaya adalah anggota TNI dan polisi sedang mengamankan kotak suara.
"Faktanya terbalik, pada video aslinya, Polri dan TNI sedang menjaga kotak suara. Jadi apa yang di-posting pada akun DMR (26) tentang anggota polisi membuka kotak suara, tidak benar," kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Selasa (23/4/2019).
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tugas polisi ialah menjaga kotak suara karena kunci kotak suara dipegang KPU dan Bawaslu.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]