Bahkan, klaim itu dianggap tidak masuk akal. Pasalnya, Talking Angela hanyalah aplikasi interaktif yang selalu menirukan perkataan penggunanya yang menjalankan aplikasi tersebut. Hal terkait juga sudah dibahas oleh situs
snopes.com yang menyebutkan bahwa sepanjang waktu kami telah mencoba bereksperimen dengan aplikasi Talking Angela, dengan sengaja mencoba untuk membuatnya menjadi provokatif (termasuk secara langsung menanyakan hal-hal yang bersifat seksual, yang selalu ditanggapi dengan isyarat penolakan atau respons teks), kami telah tidak dapat mereproduksi perilaku cabul yang dilaporkan yang dikaitkan dengannya dalam berbagai rumor online