AJAKAN MENYEBAR BIJI BUAH KE LAHAN KOSONG

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
FENOMENA - ALAM
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
248 KALI

Senin, 01 April 2019

[MISINFORMASI]
Beredar informasi ajakan untuk tidak membuang biji buah ke tong sampah dan menanamnya di lahan-lahan kosong, yang di kaitkan dengan Pemerintah Thailand telah mempromosikan hal ini kepada semua warganya selama beberapa tahun terakhir.
.
[PENJELASAN]
Tempo mewawancarai guru besar konservasi biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Jatna Supriatna untuk mengonfirmasi terhadap ajakan yang menjadi viral di WAG.
Memperbanyak tanaman dapat berasal dari biji.  Tingkat kemudahan penanganan benih amat ditentukan oleh karakteristik fisiologis biji dari setiap jenis pohon.
Menurut Jatna Supriatna, berdasarkan ketebalan dan kekerasan kulit biji dan kemampuan biji dapat disimpan, biji-biji pohon dikelompokkan menjadi tipe biji yaitu ortodoks dan recalcitrant.
Biji tipe ortodoks adalah biji-biji yang umumnya berkulit tebal dan keras, kandungan airnya rendah serta dapat disimpan dalam jangka panjang (tahunan). Misalnya mangium, sengon dan sawo kecil.
Sedangkan biji tipe recalcitrant adalah biji-biji yang umumnya berkulit lunak, kandungan air tinggi serta tidak dapat disimpan dalam jangka panjang. Misalnya meranti, mahoni, nangka, durian, rambutan, dan mangga.
Biji pada tipe ortodoks dapat langsung tumbuh apabila diletakan di atas tanah tanpa treatment.
“Sedangkan jenis biji-bijian recalcitrant dapat tumbuh dengan penggemburan tanah sebelum ditanam,” kata Jatna  yang meraih gelar Ph.D dalam bidang biological anthropology dari University of New Mexico, Alburquerque, Amerika Serikat.
Menurut Jatna, biji-bijian kelompok orthodoks tidak harus dibungkus koran dan dikeringkan seperti disarankan informasi yang menyebar lewat WAG.  Namun, katanya, cukup dikering anginkan.
Apakah Pemerintah Thailand mengkampanyekan gerakan menanam buah-buahan kepada  warganya?  Memang,  pada tahun 2005, mereka mengkampanyekan Double A Paper Tree untuk petani padi, jagung dan singkong.  Tujuannya meningkatkan pendapatan petani dengan menanam 200 juta pohon untuk bahan kertas.
.
[Sumber informasi]
https://bit.ly/2JTILkb
https://bit.ly/2WxDVKS
https://bit.ly/2FE3pPN