ADANYA TERORIS DI MINUT SULAWESI UTARA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - IDEOLOGI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
324 KALI

Jum'at, 22 Maret 2019

ADANYA TERORIS DI MINUT SULAWESI UTARA
.
[DISINFORMASI]
Kapolres Minahasa Utara AKBP Alfaris Pattiwael, Rabu (30/1/2019) mengatakan, terkait kabar teroris di Desa Klabat, Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa merupakan hoaks.
Info di Desa Klabat terkini terjadi kekacauan.
Kepada seluruh Ormas adat Minahasa dan Tou Minahasa di harapkan kehadirannya sekarang juga di Desa klabat terkini kedatangan orang-orang tanpa identitas (ktp) dan tanpa surat jalan dari dorang pe asal dan ketika di tanya oleh kuntua cuma ja tatawa akang, dorang yang ingin membuat keonaran di tana Minahasa.
.
[PENJELASAN]
Beredar kabar, jika di Desa Klabat, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) ada sekelompok orang yang diduga adalah teroris.
Dikabarkan, sekelompok orang yang diduga teroris itu mengunjungi masjid sambil berjalan kaki.
Menyikapi kabar angin tersebut, Kapolres Minahasa Utara AKBP Alfaris Pattiwael, Rabu (30/01/2019) menegasakan, jika informasi itu adalah informasi bohong atau hoaks.
Kata kapolsek, sekelompok orang yang dikabarkan merupakan sekelompok teroris itu sebenarnya merupakan saudara umat manusia yang beragama muslim yang berasal dari Bogor.
Mereka adalah Jamaah tabligh yang berasal dari Bogor.
"Mereka ada 10 orang, berjalan kaki menuju ke Masjid Al- Ahsan untuk melakukan syiar agama. Mereka tergabung dalam kegiatan syiar agama di masjid yang ada di desa yang mereka lewati, bukan ke rumah-rumah," katanya
"Jamaah tabligh ini berdialog dengan pengurus masjid. Jadi tidak ada kaitan dengan isu-isu teroris. Dan mereka pun sudah melapor ke Polres Minut dan pemerintah setempat,” tambahnya
Beredarnya isu teroris, dijelaskan Alfaris hanya kesalahan pemahaman biasa.
Isu teroris hanya disebarkan oknum-oknum provokator yang ingin memecah belah kerukukan warga Bumi Nyiur Melambai Sulut ini.
“Padahal di Desa Klabat ini aman-aman saja. Dari kemarin saya dan Pak Dandim melaksanakan pengamanan, melaksanakan semua rangkaian preventif, intelegen untuk memastikan bahwa suasana di sini tidak ada masalah apa-apa,” katanya
.
[SUMBER REFERENSI]