PDIP : PAK JOKOWI SELALU PUASA SENIN KAMIS, DITAMBAH TADARUS DAN TARAWIH TIAP MALAM

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MANIPULATED CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
282 KALI

Sabtu, 02 Maret 2019

[DISINFORMASI] MANIPULATED CONTENT
Beredar artik laman berita yang mengangkat judul : "PDIP : PAK JOKOWI SELALU PUASA SENIN KAMIS, DITAMBAH TADARUS DAN TARAWIH TIAP MALAM"
.
.
[PENJELASAN]
Setelah JSH melakukan penelusuran, judul dan artikel tersebut telah direkayasa atau disunting.
Capture pelaporan diambil dari sebuah laman berita yaitu asiasatu.online yang mengangkat judul : "PDIP : PAK JOKOWI SELALU PUASA SENIN KAMIS, DITAMBAH TADARUS DAN TARAWIH TIAP MALAM"
Artikel asli diambil dari cnnindonesia.com dengan judul : PDIP Banggakan Keimanan Jokowi Yang Rajin Puasa Senin-Kamis"
JSH menemukan adanya suntingan narasi artikel yang dikutip oleh asiasatu.online. narasi tersebut berisi :
"(Jokowi) kerjanya mulai subuh sampai malam, makannya sering telat dan puasa Senin-Kamisnya enggak putus. Ditambah tadarus dan tarawih tiap malam. Saya pikir sesuatu yang menabok kita semua yang setiap hari ngomong takbir-takbir, tapi ternyata ditunjukkan oleh Jokowi. Enggak pernah ngomong tentang simbol agama, tapi spiritualitas dia jauh melebih dari religiusitas kita," kata Eva saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di salah satu restoran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis.
Sedangkan narasi artikel yang dimuat oleh cnnindonesia.com adalah :
"(Jokowi) kerjanya mulai subuh sampai malam, makannya sering telat dan puasa Senin-Kamisnya enggak putus. Saya pikir sesuatu yang menabok kita semua yang setiap hari ngomong takbir-takbir, tapi ternyata ditunjukkan oleh Jokowi. Enggak pernah ngomong tentang simbol agama, tapi spiritualitas dia jauh melebih dari religiusitas kita," kata Eva saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di salah satu restoran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).
Asiasatu.online mengutip berita yang dituliskan oleh cnnindonesia.com, tetapi kalimat "Ditambah tadarus dan tarawih tiap malam" adalah kalimat yang ditambahkan dalam satu rangkaian kalimat yang akhirnya di jadikan judul pada headline asiasatu.online.
.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2tWYq7H
http://bit.ly/2SC6AMx

Klarifikasi