KIAN HARI SEMAKIN GAMBLANG KEMANA ARAH KIBLAT REZIM INI (PERCETAKAN AL QURAN DIHENTIKAN)

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
HUKUM DAN REGULASI - HUKUM DAN REGULASI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MANIPULATED CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
217 KALI

Kamis, 28 Februari 2019

[DISINFORMASI]
Tim Jabar saberhoaks memperoleh aduan yang menanyakan kebenaran dari informasi yang viral di media sosial “kian hari semakin gamlang, kemana arah kiblat rezim ini, lambang PKI bertebaran, Yahudi diakui, syiah di pelihara, sementara percetakan Al-Qur’an di hentikan”

[PENJELASAN]
Berdasarkan penelusuran Tim Jabar Saber Hoaks, informasi yang menyebutkan “kian hari semakin gamlang, kemana arah kiblat rezim ini, lambang PKI bertebaran, Yahudi diakui, syiah di pelihara, sementara percetakan Al-Qur’an di hentikan” merupakan disinformasi 


Ini merupakan kasus 2016 yang kembali di angkat kepermukaan.
Adapun berita tersebut memang merupakan berita asli pada Agustus 2016 mengenai Mantan Menag M Maftuh Basyuni yang menyatakan bahwa Lembaga Percetakan Al Quran di Ciawi akan ditutup oleh Kementerian Agama
Kemenag sendiri telah memberikan pernyataannya mengenai hal tersebut pada 2016 silam.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Machasin seperti dikutip dari Kompas.com menyatakan bahwa proses percetakan Al Quran di LPQ dihentikan sementara karena adanya perubahan manajemen dari Lembaga Percetakan Al Quran (LPQ) menjadi Unit Percetakan Al Quran)

Machasin juga turut membantah bahwa mesin cetak UPQ tidak berjalan, dan menyatakan bahwa UPQ akan kembali mencetak 35 ribu mushaf Al Quran. Berita penutupan tersebut kemudian didaur ulang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan kemudian diberikan narasi seolah terjadi penutupan percetakan Al Quran yang pada kenyataannya tidak terjadi.
.

[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2Et69za
https://bit.ly/2ND8xHu
https://bit.ly/2GYlWcU
https://bit.ly/2Hcx1q6
https://bit.ly/2XAyiwR
#jabarhantamhoaks