TUMOR CANCER DARI IKAN, AKIBAT LOGAM BERAT

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
179 KALI

Kamis, 17 Januari 2019

[HOAKS]
Berdasarkan laporan aduan yang masuk melalui admin WA JSH. Beredar pesan yang menyebutkan "Tumor cancer dari ikan, akibat logam berat, jangan dianggap telur ikan lalu dimakan. Kalau ibu hamil yang makan, anaknya jadi ABK tipe autistik. Bantu sebarkan"
.
.
[PENJELASAN]
Sebenarnya, pesan berantai yang dipastikan adalah HOAX ini sudah beredar sejak lama. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2017 telah membuat klarifikasi, namun sepertinya tidak membuat peredaran hoax ini terputus. "Isu mengenai adanya kandungan logam berat beracun yang menyerupai telur pada komoditas ikan sarden di Indonesia seharusnya tidak muncul kembali," tulis KKP dalam keterangannya untuk wartawan, seperti dikutip Jumat (27/7/2018)."Hal ini dikarenakan kabar tersebut tidak benar dan sudah ada informasi resmi dari KKP sejak 6 November 2017," lanjutnya. (Sumber Detik.com)
Zulficar menuturkan benda mirip telur atau kristal di dalam perut ikan sarden kaleng, yang dianggap akibat pencemaran logam berat, merupakan sejenis protozoa parasit Glugea sardinellensis. Parasit tersebut, kata dia, membuat sel-sel di sekelilingnya menyerupai bola untuk membentuk perisai.
Sel berbentuk telur ini dapat tumbuh hingga ukuran 1-18 milimeter dan biasa disebut xenoma. “Sehingga dapat dipastikan bahwa benda mirip telur atau kristal tersebut bukan diakibatkan oleh cemaran logam berat,” ujarnya. (Sumber Tempo.co)
.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2D3yFIa
https://bit.ly/2RlJaPQ
https://bit.ly/2sgTVnw
https://bit.ly/2M4y2kl

Klarifikasi