LIMA ISU PENGECEKAN FAKTA SOROTAN NETIZEN : PERIODE TANGGAL 6 - 12 JUNI 2022
Hadirnya teknologi informasi hari ini kian memudahkan publik untuk memperoleh informasi ataupun berita dengan beragam isu atau topik yang tersaji di berbagai kanal media online.
Dulu, di era sebelum munculnya teknologi informasi, tak semua masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan beragam – bisa dikatakan hanya “masyarakat kota” saja yang bisa mencicipinya.
Kini fenomenanya terbalik, masyarakat – baik yang tinggal di kota maupun yang tinggal di wilayah pelosok desa sekalipun seakan kelimpungan dengan membanjirnya beragam informasi atau berita.
Bak satu hipotesa, dulu sebagian masyatakat cenderung sulit memperoleh informasi terkini (up to date), hari ini kita justru disulitkan karena harus mampu memilah – manakah informasi yang faktual, dan manakah informasi yang salah alias hoaks.
Sebagai satu unit kerja pada instansi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Jabar Saber Hoaks memiliki tugas khusus yakni melakukan verifikasi terhadap beragam informasi atau rumor yang belum jelas fakta-faktanya – khususnya yang beredar di media online.
Diseminasi hasil fact check
Di setiap akhir pekannya, secara berkala Jabar Saber Hoaks mengunggah lima isu atau topik terpopuler hasil pengecekan fakta (fact checking) yang menjadi sorotan atau atensi netizen hasil garapan Divisi Layanan Aduan Publik dan Pengecekan Fakta.
Bentuk keterlibatan netizen terhadap isu atau topik hasil pengecekan fakta Jabar Saber Hoaks itu berupa engagment dari para netizen untuk me-like, comment, share/re-share – termasuk daya penjangkauan unggahan konten hasil pengecekan fakta itu kepada beragam netizen.
Dari lima topik tertinggi hasil pengecekan fakta Jabar Saber Hoaks yang menjadi sorotan netizen pada kurun waktu tanggal 6 hingga 12 Juni 2022 adalah tercatat sebanyak 139.203 penjangkauan atau reach. Sementara jumlah interaksi netizen terhadap masing-masing topik hasil pengecekan fakta itu berbeda-beda, mulai dari 88 interaksi hingga 2.568 interaksi.
Hoaks dengan lima isu tertinggi sorotan netizen
1. Artikel Detiknews, Anies : Andai ada yang meninggal pada saat pelaksanaan Formula-E, atap tribunnya roboh itu sudah musibah bukan tanggungjawab kami
Per tanggal 12 Juni 2022, unggahan hasil pengecekan fakta terkait topik ini mendapatkan interaksi netizen sebanyak 88, dan 8.504 reach yang masuk sebagai kategori isu politik.
Dari kesimpulan hasil pengecekan fakta Jabar Saber Hoaks, isu tersebut tergolong sebagai informasi yang salah/disinformasi berjenis konten yang dimanipulasi (manipulated content).
2. Mamah Dedeh Dikabarkan meninggal dunia
Per tanggal 12 Juni 2022, unggahan hasil pengecekan fakta terkait topik ini mendapatkan interaksi netizen sebanyak 144, dan 8.706 reach yang masuk sebagai kategori isu figur.
Dari kesimpulan hasil pengecekan fakta Jabar Saber Hoaks, isu tersebut tergolong sebagai informasi yang salah/disinformasi berjenis konteks yang salah (false context).
3. Memijat bagian muka dan telinga pada anak dapat mengatasi speech delay
Per tanggal 12 Juni 2022, unggahan hasil pengecekan fakta terkait topik ini mendapatkan interaksi netizen sebanyak 189, dan 14.371 reach yang merupakan isu kesehatan.
Dari kesimpulan hasil pengecekan fakta Jabar Saber Hoaks, isu tersebut tergolong sebagai informasi yang salah/disinformasi berjenis konten pabrikasi/buatan murni (fabricaated content).
4. Mertua Deddy Corbuzier adalah A.M. Hendropriyono
Per tanggal 12 Juni 2022, unggahan terkait topik pengecekan fakta ini mendapatkan interaksi netizen sebanyak 341, dan 25.027 reach dengan kategori isu figur.
Dari kesimpulan hasil pengecekan fakta Jabar Saber Hoaks, isu tersebut tergolong sebagai informasi yang salah/disinformasi berjenis konten menyesatkan (misleading content).
5. Jasad Eril hanya bisa dikuburkan di Swiss
Per tanggal 12 Juni 2022, unggahan terkait topik pengecekan fakta ini mendapatkan interaksi netizen sebanyak 2.568, dan 58.955 reach dengan kategori isu figur.
Dari kesimpulan hasil pengecekan fakta Jabar Saber Hoaks, isu tersebut tergolong sebagai informasi yang salah/disinformasi berjenis konten menyesatkan (misleading content).
Isu figur mendominasi
Berdasarkan kompilasi unggahan materi hasil pengecekan fakta diatas, isu figur mendominasi yang menjadi sorotan netizen selama kurun waktu tanggal 6 hingga 12 Juni 2022 – yang kemudian diikuti oleh isu kesehatan dan isu politik.
Sementara isu figur yang menjadi sorotan paling tinggi dari para netizen adalah terkait topik “Jasad Eril Hanya Bisa Dikuburkan Di Swiss” yang merupakan informasi keliru dan menyesatkan.
Tipe atau jenis disinformasi/misinformasi
Berdasarkan pengklasifikasian pada tipe atau jenis disinformasi/misinformasinya, dari total keseluruhan isu yang diverifikasi oleh Unit Kerja Jabar Saber Hoaks terurai menjadi tujuh tipe atau jenis hoaks – yaitu hoaks dengan jenis satire atau parodi, konten menyesatkan (misleading content), konten yang direkayasa (manipulated content), konten tiruan (imposter content), konteks yang keliru (false context), keterhubungan yang keliru (false connection), serta konten yang murni dipabrikasi alias fabricated content.
Sebagai masyarakat informatif maka sudah seyogiyanya kita harus selalu waspada, bahwasannya pada era kemajuan digitalisasi informasi hari ini penyebaran berita palsu dengan beragam motif dan kemasan kian meluas di celah dan ruang-ruang kanal informasi dan komunikasi di sekitar kita – wabilkhusus infrormasi atau berita yang menyebar di kanal ruang-ruang komunikasi digital. (JSH)
*Editor : Depi Agung Setiawan