Bandung - Jabar
Saber Hoaks secara rutin merilis lima postingan yang populer dibaca oleh para followers. Pada periode 5-11 September 2022 sekitarnya ada 5 postingan yang
banyak dibaca oleh netizen. Dari kelima postingan tersebut meraih 37.450 total
jangkauan atau total reach. Kelima postingan tersebut memiliki konten khasnya
masing-masing. Akan tetapi dua diantaranya terkait dengan penipuan publik yakni
dengan diiming-imingi uang atau hadiah.
Postingan yang pertama banyak dibaca adalah “Wanita Terperosok Jatuh ke dalam Kawah Lava Panas”. Hoaks tersebut menjadi postingan yang mempunyai 22.854 total jangkauan atau total reach dan mendapat 589 interaksi dari netizen. Informasi ini menjadi bahan obrolan dari mulut ke mulut karena videonya mudah dipercaya karena resolusinya yang rendah. Setelah dicek faktanya oleh Jabar Saber Hoaks, ternyata video wanita yang terperosok tersebut merupakan manipulated content. Faktanya, wanita tersebut hanya kepleset dan jatuh ke laut bukan jatuh ke kawah lava.
Kemudian postingan klarifikasi yang banyak dijangkau adalah “Dana Bantuan Rp50.000.000 dari BPJS Kesehatan Pusat”. Postingan ini meraih total jangkauan 3.426 dan mendapat 61 interaksi dengan netizen. Hoaks dana bantuan ini beredar melalui media sosial WhatsApp dengan mengaku dan mengatasnamakan BPJS Kesehatan Pusat. Tim Jabar Saber Hoaks melakukan pengecekan fakta melalui Twitter resmi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial memberikan klarifikasi bahwa pernyataan tersebut adalah hoaks. Informasi ini masuk ke dalam hoaks jenis fabricated content.
Postingan ketiga yang mendapat 3.349 total jangkauan dan 64 interaksi dengan netizen adalah “Bahaya Makan Seblak dari Kerupuk Mentah yang Direndam”. Informasi tersebut adalah tidak benar, juga termasuk ke dalam hoaks jenis misleading content. Informasi ini menjadi bahan pembicaraan banyak orang karena seblak merupakan makanan yang populer di kalangan masyarakat. Jabar Saber Hoaks melakukan pengecekan fakta akan hal tersebut, ditinjau dari postingan klarifikasi yang ada bahwa kerupuk seblak bukanlah hal yang memicu akan penyakit usus buntu. Namun, dari rasa pedasnya seblak tersebutlah yang menjadi pemicu penyakit usus buntu.
Keempat, postingan klarifikasi “Link Hadiah 3 Ember Ayat Gratis dalam Rangka 71 Tahun KFC”. Informasi tersebut dinyatakan tidak benar dan termasuk hoaks jenis imposter content. Link yang beredar dari kabar tersebut tidak mengarah ke situs resmi KFC Indonesia. PT. Fast Food Indonesia Tbk (FAST) selaku manajemen pemegang merek KFC Indonesia menyatakan bahwa link tersebut tidaklah benar.
Postingan klarifikasi yang terakhir masuk ke dalam top 5 adalah “Info dari Pangdam IX Udayana Bali”. Postingan tersebut telah mencapai 1.897 total jangkauan dan mendapat 93 interaksi dengan netizen. Kabarnya beredar pesan yang mengatas namakan Pangdam IX Udayana Bali terkait penyebaran virus AIDS melalui alat suntik dengan modus cek gula darah gratis. Tim Jabar Saber Hoaks melakukan pengecekan fakta terkait kabar tersebut hingga akhirnya menemukan bahwa itu adalah hoaks. Informasi tersebut tidaklah benar, masuk ke dalam hoaks jenis misleading content.
*Penulis : Mediani Tri Rahmawati (Mahasiswa Fikom Unisba)
*Editor : Depi Agung Setiawan