Tabib vs Sinse
Tukang obat tabib dan sinse menempati dua tempat satu atap sebuah toko dengan usaha yang sama melayani pasien untuk berobat.
Dalam perjalanan usahanya, si Tabiblah yang lebih laku ketimbang sinse. Melihat situasi sepi seperti ini, Sinse harus cari cara supaya dapat ikut laku juga seperti halnya si Tabib. Sinse membuat promosi besar-besaran dengan harga lebih murah dari si Tabib ditambah moto “tiga kali berobat tidak sembuh, uang kembali 100%”.
Tak lama dari promo tersebut angka kunjungan pasien melonjak, bahkan sebagian pasien langganannya si Tabib beralih ke si Sinse, akhirnya semua pasien yang tadinya datang ke Tabib beralih ke Sinse.
Si Tabib terpukul dengan keadaannya, dia ingin tahu pengobatan cara apa yang dilakukan Sinse sehingga dapat mencuri pasiennya. Si Tabib kemudian menyamar menjadi pasien dengan pura-pura sakit, berangkatlah ke Sinse untuk berobat.
“Saya datang ke sini mau berobat, lidah saya mati rasa, tolong sembuhkan saya” Pinta si Tabib yang pura-pura sakit
“baiklah, saya akan coba obati Anda” Jawab si Sinse
“Meymey…tolong ambilkan obat 4848!” Sinse menyuruh asistennya supaya membawa obat 4848
“Coba minum obat ini sekarang juga!” Saran si Sinse
Diminumlah obat 4848 tersebut oleh Si Tabib, dimuntahkan kembali sambil terkaget-kaget
“Puah…sialan, tahi ayam!” Teriak si Tabib sambil muntah-muntah
“Berarti Anda sudah sembuh, bisa merasakan tahi ayam” Jawab si Sinse
Pulanglah si Tabib tersebut dengan dongkol, namun rasa penasarannya belum pupus, pada suatu ketika si Tabib mencoba menyamar kembali menjadi pasien dengan alasan sakit ingatan.
Datanglah si Tabib ke si Sinse
“Sinse…saya mengidap sakit” Keluh si Tabib pura-pura
“Anda sakit apa?” Tanya si sinse
“Saya sakti lupa, Sinse” jawab si Tabib
Dipanggilah si Meymey:
“Meymey…., tolong ambilkan obat 4848!” Teriak si Sinse
“Jangan, jangan…!” Potong si Tabib
“Berarti Anda sudah sembuh, karena Anda sudah ingat kembali” Jawab Sinse (snd)